
Oleh: Moh. Khalili*
Sekarang sudah banyak teknologi apliksi yang berujung kejalan negatif terhadap anak anak seperti game online ini dimana kurangnya kecerdasan terhadap anak dikarnakan banyaknya anak yang candu game online dan mereka memainkan sampai tuntas. banyaknya game online itu disebabkan oleh pesatnya jaringan komputer yang dahulunya bersekala kecil sampai menjadi internet.
jadi banyak penyebab yang ditimbulkan oleh kecanduan online salah satunya bermain game sampai tuntas. Game online itu ada dampak positif dan negatif. Dampak positif mengembangkan kemampuan dan membaca, dapat memperhitungkan suatu masalah, dan dapat membuat nyaman, dapat menyembuhkan terhadap diri seperti stress dan depresi berat.
Dampak negatifnya dapat membuat buta terhadap mata, menyendiri dan tertutup, kurangnya kecerdasan, candu atau tidak bisa lepas dari game seperti telat makan, gampang emosi, tidak mau terhadap pendapat orang tua, jarang bergaul sama teman temannya, malas mengerjakan tugas, dan malas belajar.
jadi melihat dari beberapa pendapat diatas kebanyakan berdampak negatif dimana jika anak dilepas dan dibiarkan akan menimbulkan dampak negatif yang lebih besar terhadap kepribadian anak tersebut . jika kita biarkan akan mengganggu terhadap masyarakat karna anak yang bermain game online mereka tidak mementingkan masyarakat sekitar seperti, berorak-orakan, main sampai larut malam(menghiraukan waktu).
Dampak yang keseringan main game online: Kesehatan mata terganggu karena menatap layar hp dan gadget terlalu lama saat main game akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan terhadap saraf mata. Kemudian nyeri sendi, saat bermain game, tanpa sadar anak duduk dan membungkuk atau tiduran, posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat, jika anak duduk dalam posisi yang salah maka itu ototnya terasa kaku dan nyeri otot.
Kemudian menurunkan tingkat konsentrasi anak akibat kecanduan bermain game dapat mengalami gangguan konsentrasi anak, ketika anak senang main game akan terjadi perubahan terhadap struktur dendrit sel sel dalam otaknya. yang terakhir adalah Anak Kurang Bersosialisasi, sebab praremaja yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu untuk setiap orang tua harus bisa memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan baik luar maupun dalam anak-anak.lebih memperhatikan waktu dan kesempatan untuk bermain bersama anak-anak agar mereka tidak selalu menyendiri dan bermain game atau sejenisnya. maka dari itu kita harus lebih tegas terhadap perkembangan anak, agar anak dapat mengimbangkan game online dan bisa bermanfaat terhadap diri anak itu sendiri.
Moh. Khalili : Mahasiswa (Semester 3) Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) STIDAR dan aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumenep.