Bangun Konstelasi Peradaban, Aplikasi Asri Istiqomah Laksanakan Harkah

 

Sumenep (Mediacenter-raudlatuliman.com). Aktifis Pecinta Lingkungan Asri Sehat dan Indah Aliansi Santri Raudlatul Iman (Aplikasi Asri) istiqomah melaksanakan Harkah (Halaqah Rabu Barokah) di minggu pertama tiap bulan yang dikemas dengan tahniah (Tahlil Sunni Barokah), kajian peradaban kitab Kimiyatus Sa’adah dan evaluasi kegiatan yang dihadiri segenap pengurus harian.

 

Untuk kegiatan bulan Pebruari bertempat di Musholla Al-Hamidi Pondok Pesantren Raudlatul Iman hari ini (02/02/2022) yang diawali dengan refleksi peradaban oleh pembina K. Sahli Hamid dengan pokok kajian “Mengenal Hati”. Kiai Sahli menyampaikan pentingnya mengenal hati sebagai pokok dalam menjalani tugas kemanusiaan dan titik tolak dari setiap baik buruknya tindakan manusia.


“Hati yang dimaksud dalam dunia tasawwuf adalah hati yang gaib (immateri), bukan hati (materi) yang ada di sebelah kiri dalam dada manusia tetapi memiliki hubungan yang erat antara hati immateri dan materi, karena hati materi adalah kendaraannya . Ia adalah sang raja yang menentukan dan tubuh adalah prajuritnya yang akan diperintah sesuai kehendak si raja, baik buruknya, bahagia celakanya” jelas beliau mengutip pernyataan Imam Ghazali dalam kitabnya.

 

Menurutnya, kemajuan peradaban manusia sangat ditentukan oleh ketajaman hati yang selalu diasah melalui dzikir, sehingga peka terhadap persoalan-persoalan di sekitarnya.


“Jika mau membangun peradaban, kuncinya adalah menata hati yang selalu dihubungkan dengan Sang Pencipta. Hati itu diciptakan untuk makrifatullah, ketika seseorang mengenal-Nya maka ia akan bersungguh-sungguh untuk berbuat manfaat dan peduli dengan lingkungannya. Hidupnya selalu dihinggapi keterlenaan, keterpukauan, keterkesimaaan, keterpanaan ke-Mahaindahan-Nya. Tidak ada satupun yang sia-sia, semua berharga sesuai tujuan Allah menciptakan makhluknya yang penuh keseriusan” urainya dengan bahasa yang enak dicerna.


Selain kajian peradaban, pengurus juga melakukan evaluasi kegiatan yang telah dijalankan dan merancang program yang belum terealisasi untuk kemanfaatan bersama. Sesuai dengan spirit APLIKASI yaitu mengabdi untuk kemaslahatan umat seperti dawuh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang dikutip K. Sahli :

خيرالعمل قضاءحواءج الناس

“sebaik-baik amal adalah
memenuhi kebutuhan manusia”

Semua pengurus bertekad untuk membangun konstelasi peradaban masyarakat yang didasari kedamaian, tanggung jawab, kepedulian dan penghargaan akan nilai kemanusiaan secara holistik (MSA)

Bagikan ke :

Leave a Comment