Ketua Senat dan Ketua STIDAR dalam Rakor Pimpinan  Ganding (Stidar.ac.id)-Rapat Koordinasi Pimpinan terbatas di rumah Ketua Senat Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) Bataal Barat Ganding Sumenep (31/05) bahas STIDAR ke depan. Ketua Senat STIDAR, K. Sitrul Arsyih, MM mengajak kepada
K. Sahli Hamid bersama Pengurus APLIKASI ASRI dalam kegiatan HARKAH Â Sumenep (Mediacenter-Raudlatuliman.com)-Kegiatan Harkah (Halaqah Rabu Barokah) oleh Aktivis Pecinta Lingkungan Asri Sehat dan Indah, Aliansi Santri Raudlatul Iman (APLIKASI ASRI) berbeda dari biasanya yang ditempatkan di Stasiun Sosial Asoka Mandala Barat Desa Gadu
DI STASIUN SOSIAL ASOKA Di stasiun sosial asoka Aku saksikan engkau bersolek bianglala menghiasi semesta Menyanyikan lirik paling manja Di antara degup jiwa yang terlena Gerimis yang turun seperti mengalun Menunggu i’tikaf sepi Mari bernyanyi di sini sebelum besok aku pergi
Sumenep (Stidar.ac.id)-Sebagai langkah awal perjalanan Stasiun Sosial Asoka (SSA), pengurus SSA hari ini Senin 09/05/2022 melakukan rapat koordinasi menentukan konsep besar (grand design) untuk pedoman bersama. Branding (merk) SSA dianggap urgen oleh pengelola yang dipimpin K. Sahli Hamid sebagai penggagas smart campus
Ketua Stidar Sumenep sampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh jajaran dosen, mahasiswa dan pegawai di lingkungan STIDAR. Hal itu beliau ucapkan melalui sambungan whatshap setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah dalam hal ini Menteri Agama Republik Indonesia. Berikut transkrip pernyataan
AKU TAK BERANI BER-IDUL FITRI Sajak lelah Muhammad Sahli Aku tak siap datangnya idul fitri dan juga tak mampu jika Ramadhan sepanjang waktu Dan berlalu begitu cepat pergi Tapi Ramadhan sepertinya harus pergi meninggalkan nyeri Secarik sesal masih menggumpal Membuangku jauh ke
Kiai Sahli saat baca puisi di hadapan pengurus Aplikasi Asri  Halaqah Peradaban yang dikemas dengan “Ngantos Malem Sangalekoran” oleh Aktivis Pecinta Lingkungan Asri, Sehat dan Indah (APLIKASI) Aliansi Santri Raudlatul Iman (ASRI) Sabtu kemarin 30/04/2022 terasa berbeda, karena pembacaan puisi Kiai Sahli yang