PENJUAL SAYUR DI TROTOAR

 

 

PENJUAL SAYUR DI TROTOAR

Puisi Muhammad Sahli

 

Belajar dari kisah hidup mereka
Berangkat pagi sebelum orang-orang bangun dari mimpi
Dagangan yang beraneka ragam telah digelar rapi di trotoar
Sambil menunggu ibu-ibu berlalu lalang atau mereka yang biasa langganan
Hari ini dia berharap hujan rintik semalam adalah isyarat doa-doanya akan lunas terbayar

 

Belajar menghapus sisa luka di wajahnya
Lantaran anak isteri sedang menunggu di rumahnya
Agar bisa membeli perabotan
Menyambung hidup supaya tetap bisa makan meski modal pas-pasan
Tak ada rasa lelah
Karena anak-anak harus tetap sekolah
Senyumnya tak pernah lengah menghiasi pagi yang cerah

 

Keringat yang mengucur dari wajahnya yang lusuh
Tetap terlihat tegar
Sambil menyelipkan sisa gairah
Ia berbagi sedekah untuk hidup esok yang bertabur barokah

 

Malang, 01 Juni 2022

Bagikan ke :