Pertemuan Pengelola Stidar Merapat ke Asoka, Diwarnai Ijazah Shalawat

 

Ketua STIDAR dan Ketua Umum YASPIRI saat menghadiri Rakor di ASOKA

 

Sumenep (Stidar.ac.id)-Rapat Pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) Sumenep merambah ke Stasiun Sosial ASOKA Dusun Mandala Barat, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.

 

Rapat bulanan yang biasanya silaturrahim dari ke rumah untuk bulan ini Rabu, 08 Juni 2022 mencoba tempat baru milik Pondok Pesantren Raudlatul Iman yang diresmikan bulan April lalu.

 

Hadir dalam pertemuan tersebut, pimpinan dan segenap pengelola di lingkungan Stidar untuk berkoordinasi dan bersilaturrahmi setelah hampir tiga bulan tidak ada pertemuan.

 

 

Dalam sambutannya, Ketua Stidar K. Junaidi, M.Pd.I menyampaikan terima kasih atas kerjasama pengelola selama ini.

 

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pengelola yang sampai detik ini tetap setia bersama-sama membangun Stidar. Dalam waktu dekat kami akan ke Kopertais untuk menghadiri pelantikan Rektor Uinsa yang sekaligus sebagai Ketua Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Wilayah IV sekaligus koordinasi dan silaturrahmi kami dengan pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Kopertais Wilayah IV” terangnya

 

 

Yang menarik dalam pertemuan itu, Ketua Umum Yaspiri K. Sahli Hamid sekilas menjelaskan tentang sejarah Asoka dan mengijazahkan amalan shalawat.

 

“Asoka adalah singkatan dari Asri Songai Kotak yang merupakan representasi dari ghiroh peradaban Raudlatul Iman. Asoka nanti berfungsi sebagai pusat edukasi, transaksi sosial, bazar budaya berbasis kearifan lokal, nature school, kedai spiritual dll. Untuk itu dalam rangka bekal perjuangan, saya mendapatkan amanah dari Habib Segaf Baharun Bangil untuk menyebarkan dan mengijazahkan Sholawat Busyro dan Sholawat Khidir agar diamalkan para pengelola” tutur K. Sahli sambil membaca sholawat dimaksud yang diikuti semua yang hadir.

 

 

“Beberapa hari yang lalu sebagai upaya meningkatkan pengelolaan kelembagaan, saya mewakili Stidar melakukan MoU dengan STISOSPOL Waskita Dharma Malang” sambung kandidat doktor di IAI Dalwa Pasuruan ini.

 

Di akhir pertemuan, beliau mengajak agar bersama-sama istiqomah dan sabar dalam membesarkan STIDAR. Karena menurutnya, hanya dengan ketekunan, semua cita-cita akan tercapai dengan pertolongan Allah SWT. (MSA)

Bagikan ke :