Di Hadapan Ratusan Wali Santri, Ketua Yayasan Tegaskan Totalitas Mengawal Pendidikan Yang Dikelolanya

 

 

Kiai Muhammad Sahli saat memberikan sambutan

 

Sumenep (Stidar.ac.id)-Pada malam puncak kegiatan Tasyakkur Imtihan Madrasah Raudlatul Iman, Kiai Muhammad Sahli menyampaikan poin-poin penting dalam rangka memajukan pendidikan yang dikelolanya.

 

“Pendidikan di Raudlatul Iman itu sudah lengkap, mulai dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi STIDAR. Tentu tidak mudah menghadapi berbagai kepentingan yang ada di dalamnya, lebih-lebih memuaskan semua fihak. Sebab memuaskan semua elemen merupakan sesuatu yang tidak akan pernah didapat. Akan tetapi, saya selaku ketua umum, sudah mendedikasikan hidup ini untuk kemajuan pendidikan agar terus bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat ” dawuhnya mantap.

 

“Jika ada yang mengatakan di Raudlatul Iman, hanya memperhatikan seni, itu tidak benar. Kita bersama pengurus berusaha untuk menghidupkan semua bagian sesuai potensi santri. Di sini ada tahfidz, pendalaman agama termasuk buktinya malam ini adalah wisuda kitab kuning. Santri tidak hanya untuk pintar, tetapi bagaimana mereka memiliki kepekaan sosial misalnya kepedulian terhadap lingkungan, selain mereka harus mempunyai karakter atau akhlaqul karimah” lanjutnya

 

Beliau juga punya keinginan untuk menghidupkan musik gambus yang dapat menyatukan santri, alumni, wali dan masyarakat sebagai media dakwah dan silaturrahim. Bahkan salahsatu upaya beliau adalah membangun Stasiun Sosial Asoka yang berfungsi bazar pendidikan, kegiatan keagamaan, pusat pelestarian lingkungan dan tentu interpreneur santri dll.

 

Yang menjadi titik tekan beliau juga, di lingkungan pendidikan menjadi tempat rekreatif yang membuat para santri merasa nyaman dan mengasyikkan. Di samping kreatifitas, terus berinovasi dan mempunyai kemampuan literasi. (MSA).

 

 

 

Bagikan ke :