BULIR HUJAN DI MATAMU
Edisi hujan pagi, mengantar mahasiswa KKN STIDAR untuk berjuang
Bulir-bulir hujan di awal Juni telah menumbuhkan melati
Menggemburkan senyummu makin belati
Kadang sangsi menghimpun sekerat mimpi
Hujan pagi ini bernyanyi
Bercerita hari esok dan kemarin yang belum tuntas
Membalut nyeri tatapanmu makin berkeringat
Keringat yang terlelap dalam hangat pelukan kesepian
Jika hujan pagi ini adalah buliran kemarau yang tak pernah selesai
Maka kutenggak ruhku sampai malam tak menyisakan gelap
Dan matamu terus sembab mengukir doa yang tak terucap
Pasongsongan, 02 Juli 2022