K. Sahli Hamid : Puisi “Bulir Hujan di Matamu”

 

 

BULIR HUJAN DI MATAMU

 

Edisi hujan pagi, mengantar mahasiswa KKN STIDAR untuk berjuang

 

Bulir-bulir hujan di awal Juni telah menumbuhkan melati
Menggemburkan senyummu makin belati
Kadang sangsi menghimpun sekerat mimpi

 

Hujan pagi ini bernyanyi
Bercerita hari esok dan kemarin yang belum tuntas
Membalut nyeri tatapanmu makin berkeringat
Keringat yang terlelap dalam hangat pelukan kesepian

 

Jika hujan pagi ini adalah buliran kemarau yang tak pernah selesai
Maka kutenggak ruhku sampai malam tak menyisakan gelap
Dan matamu terus sembab mengukir doa yang tak terucap

 

Pasongsongan, 02 Juli 2022

Bagikan ke :