Ahmad Sahawi, Ketua Komplit (foto Dhani)

Sumenep (Stidar.ac.id)-Tim Literasi Sekolah (TLS) dan Komunitas Pegiat Literasi (KOMPLIT) adalah lembaga yang berfungsi menjadi penggerak, pejuang dan pendamping kegiatan yang berkaitan dengan ghiroh literasi, baik di kalangan santri dan mahasiswa untuk atmosfer peradaban di lingkungan pondok pesantren dan kampus secara khusus dan masyarakat pada umumnya.

Banyak hal yang menjadi bidang garapannya, mulai dari penyediaan buku pustaka, bimbingan kepenulisan, kegiatan kajian, bedah buku, penyediaan sarana pendukung, penghargaan, literasi digital hingga wilayah literasi secara umum.

Secara bersamaan hari ini, Sabtu 09 Juli 2022 kepengurusan dua organisasi itu telah terbentuk atas rekomendasi yayasan, setelah melakukan kajian mendalam atas fenomena yang mulai memprihatinkan di kalangan santri dan mahasiswa, atau bahkan mungkin saja di tingkat guru maupun dosen.

Ditemui secara terpisah, ketua umum yayasan Kiai Muhammad Sahli akan mengawal secara intens program tersebut dan ikul andil di dalamnya.

“Saya akan kawal atau bahkan akan menjadi pioner berada di garda depan untuk efektivitas dua instansi yang saling berkaitan ini. Terus terang saya prihatin dan gelisah menyaksikan kondisi di mana, khususnya pemanfaatan media yang tak sesuai tempatnya. Dengan hadirnya TLS dan KOMPLIT ini, akan membawa angin segar restorasi peradaban. Tahap awal kita memanfaatkan SDM yang ada untuk berkontribusi di website Stidar. Tahap selanjutnya terus kita kembangkan” tuturnya kepada Stidar.ac.id

Untuk tahap awal, yayasan mendaulat Ahmad Sahawi semester 4 sebagai ketua Komplit dan ketua TLS Ustadz Ahmad Baidai, guru pegiat literasi digital dan multimedia yang masa kerjanya berlaku 3 tahun. (MSA)