Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) membuat forum di kediaman Moh. Suhal yang bertempat di Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep dan mendatangakan ketua prodi pengembangan masyarakat islam (PMI) sambil bincang santai tentang keilmuan, kamis, (07/07/2022).
Ramadhani yang hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa forum ini membahas tentang nilai-nilai keilmuan yang sudah mulai luntur seiring dengan majuan zaman.
“kegiatan ini bertujuan agar bisa lebih faham terhadap apa yang sebelumnya kami tidak ketahui dengan cara mendatangkan bapak Dr. Fathorrahman, M.Pd. yang akan membahas keilmuan kepada kami.” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Fathorrahman, M.Pd. menyampaikan bahwa saat ini mahasiswa sering kebingungan dan enggan membaca buku.
“Generasi sekarang sudah sangat sungkan sekali untuk membaca buku walaupun ada itu tidak sampai 20% dibandingkan dengan jumlah mahasiswa secara luas” jelas dosen Stidar tersebut.
Beliau juga menambahkan bahwa harapannya kepada generasi sekarang agar memperbanyak baca dan tidak terlalu sering menggunakan Hp. “Perbanyak literasi adalah solusi paling pas untuk saat ini.”
Tak hanya itu dia juga memompa semangat mahasiswa agar selalu mengasah otaknya dan mengisi jiwanya dengan hal-hal yang positif.
“Tubuh itu alat, otak dan jiwa yang akan menggerakkannya. Sementara jiwa bisa dikelola dengan ilmu. saya tidak akan berarti apa-apa di dunia tanpa punya ilmu, dan hidup saya sampah tanpa ilmu pengetahuan.” tegas Doktor alumni UIN KHAS Jember tersebut saat menginternalisasikan spirit dan keilmuan kepada dua mahasiswanya itu.
(Ghalib)