Sumenep (Stidar.ac.id)-Skill mahasiswa sudah mulai menggeliat dalam menulis dan merilis berita, baik di website Stidar maupun di Media Center Raudlatul Iman dengan eksisnya sebagian mahasiswa yang peduli terhadap jurnalistik.
Hal itu mendapat tanggapan positif dari Ketua Yayasan Raudlatul Iman, Kiai Muhammad Sahli dan petinggi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) mengapresiasi giat kepenulisan mahasiswa.
“Saya senang dengan penulis-penulis muda, ini mercusuar peradaban yang akan menggucang dunia melalui tangan kreatifnya” tulis ketua yayasan di grup WhatsApp Bem Stidar Sumenep.
Senada dengan ketua yayasan, Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Bapak Lailul Ilham, juga memberikan komentarnya merespon pernyataan ketua yayasan.
“Ia kiai.. bahagia sekali rasanya. Secara pribadi, saya mencita-citakan begitu. Semoga skil dan naluri jurnalistik terus masif di lingkungan teman-teman santri dan mahasiswa stidar.
Selain untuk kepentingan branding lembaga dan dokumentasi kegiatan-kegiatan pondok dan kampus. Punya banyak SDM yang getol menulis dan gencar mem-framing lembaga, dengan sendirinya akan menjadi “pagar pondok dan kampus”. Sehingga publik tidak akan mudah membangun narasi-narasi yang tidak sesuai kenyataan dengan lembaga Raudlatul Iman dan STIDAR. Bahkan misal benar sekalipun, publik tidak akan asal merespon dan berkomentar.
Sebab jika gegabah, maka bersiap digempur narasi tandingan yang dengan sadar dan sengaja diproduksi langsung oleh bala tentara jurnalistik Radulatul Iman dan Stidar beserta puluhan media partner lainnya yang sudah siap turun kapan saja.
Terus semangat teman-teman santri dan mahasiswa..” urai dosen muda yang banyak menginspirasi mahasiswa ini sambil memberikan semangat.
Ramadhani dari unsur mahasiswa menanggapi support kalangan dosen dengan singkat.
“Amien, terima kasih. Bismillah semoga bisa Istiqomah dan barokah” ucapnya