Foto bersama Panitia, Pemateri dan peserta/warga setelah acara pelatihan
(Stidar.ac.id)-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIDAR Sumenep posko 1 mengadakan pelatihan pengendalian gulma sekaligus praktek pembuatan herbisida nabati atau non-kimia dengan beberapa bahan dasar berupa bawang putih (300 gr), ragi tape (20 btr), air kelapa (5 liter), EM4 (10 ml). Acara bertempat di Balai Desa Lebeng Timur, Kamis (28/07/2022).
“Saya sangat mengapresiasi program teman-teman KKN STIDAR ini, karena dengan mengikuti pelatihan dan pembuatan herbisida nabati ini akan bermanfaat bagi kesehatan lingkungan karena berkurangnya ketergantungan pada obat-obatan berbahan kimia” tegas Tumyadi, Sekretaris Desa Lebeng Timur melalui wawancara langsung dengan peserta KKN Stidar Sumenep
Petugas POPT Kec. Pasongsongan, Bapak Amrisal Ardiansyah, Sp., selaku pemateri dan pelatih pada seminar tersebut menyampaikan bahwa beliau sangat antusias karena melihat masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.
Peserta dalam acara ini meliputi meliputi masyarakat, kepala dusun serta aparatur desa Lebeng Timur. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara ini.
“Kami merasa sangat bahagia dan senang, dengan ini kami banyak belajar, agar lingkungan ini tidak terkotori.” Ujar masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.
Sedangkan salah satu panitia yang juga peserta KKN STIDAR mengutarakan bahwa kami harus mensosialisasikan ini
“Kami berharap bahwa tanah tidak hanya bisa digunakan saat ini, tapi anak cucu kami juga bisa merasakan manfaat tanah.” Ujar mahasiswa PMI Semester VII STIDAR ini, Baisul Kurni. [Baisul]
