Rapat Pengelola STIDAR, Putuskan Pelaksanaan Wisuda

Stidar.ac.id – Rapat Pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) Gadu Barat Ganding Sumenep bertempat di Pakamban Daya Pragaan Kamis (08/12/2022) memutuskan waktu pelaksanaan Yudisium dan Wisuda II tahun akademik 2021/2022.

Rapat yang dihadiri pimpinan dan segenap civitas akademika STIDAR membahas beberapa agenda penting, termasuk evaluasi akademik semester ganjil dan laporan pelaksanaan SKL serta pemrograman skripsi.

Ketua STIDAR, K. Junaidi, MM meminta agar semua pengelola semakin semangat di tengah situasi sulit dan memohon doa agar program mendesak segera clear dan terealisasi.

“Saya berterima kasih atas kerjasamanya dalam mengawal STIDAR dan ke depan tetap semangat dalam mengawal dan sabar membesarkan STIDAR sekalipun banyak ujian yang kita hadapi. Saya mohon dukungan doa agar STIDAR segera menggelar Yudisium dan Wisuda” harapnya.

Kiai Muhammad Sahli, Ketua Yayasan STIDAR turut melengkapi pernyataan ketua Stidar terkait gelaran wisuda.

“Menanggapi apa yang disampaikan ketua, untuk pelaksanaan Yudisium dijadwalkan akhir Desember 2022. Sedangkan pelaksanaan Wisuda II, kita agendakan akhir Januari 2023. Mengenai tanggal pastinya akan diinfokan menyusul, setelah komunikasi pimpinan. Ketentuan ini bisa berubah, sesuai situasi dan perkembangan yang terjadi. Ini hanya gambaran saja, agar semua memiliki panduan untuk mempersiapkan” tegasnya.

Selanjutnya, rapat menyepakati Bapak Muzanni didaulat untuk menjadi ketua pelaksana Wisuda II dan Miladiyah STIDAR ke-6 dan memberi ananat untuk menyusun kepanitiaan dan mempersiapkan keperluan wisuda.

Selain itu, Ketua LPM Bapak Khamsil Laili menyoal kedisiplinan mahasiswa dan dosen di semester ganjil 2022/2023 untuk ditingkatkan di semester berikutnya.

“Saya mengharap dari jajaran pengelola, dosen, dan mahasiswa agar tetap bergairah dan memiliki motivasi tinggi untuk mengabdi STIDAR seperti masa-masa sebelumnya. Dari hasil angket evaluasi, memang ada penurunan kedisiplinan. Hal ini tidak boleh terjadi di masa berikutnya. Tentu kita punya kebijakan untuk mengambil tindakan dari persoalan yang terjadi” tegasnya dengan nada serius.

Sementara itu K. Ainul Yaqin, Ketua LP3M menyampaikan laporan pelaksanaan Studi Kerja Lapangan (SKL) yang sedang berlangsung dan program skripsi mahasiswa yang saat ini dalam proses atau sedang berjalan. Beliau juga mengusulkan, agar dosen menyetor RPS dulu sebelum mengajar serta diadakan rapat bersama dosen untuk memastikan materi yang akan diampu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sebelumnya, yang kemudian diamini oleh peserta rapat yang hadir. (MSA).

Bagikan ke :