Puisi Muhammad Sahli
KABAR TIGA PULUH SATU DESEMBER
Hujan masih betah menajami doa-doaku
Basahi melodi adzan yang Engkau iriskan di hatiku
Sesaat aku buka kalender desember
Hari ini lembaran ketigapuluh satu
Empat puluh sembilan tahun sudah berlalu
Gusti…..
Jika aku putar kembali lingkaran memori
Adakah tersisa putik bunga yang masih bersemi
Atau masihkah aku dapat menjalani kepingan usia ini
Debu-debu kian menebal tak mampu kukenal
Rahasia-rahasia-Mu coba kuhafal
Namun tetap saja aku tak bisa menuai
Hanya setetes embun kureguk dari serpihan daun yang terkulai
Rabbi….
Cerita ini telah kuabadikan dalam puisi
Aku tak tahu mengobati dahaga di telaga-Mu yang dalam
Sebab aku tak sanggup menyelam
Melainkan hanya berenang di permukaan
31/12/2022