Resepsi peradaban enam hari lagi akan digelar sebagai even nasional yang akan dipusatkan di Stasiun Sosial Asoka, Stasiun Peradaban milik Pondok Pesantren Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep.
Sebelum resepsi, panitia menetapkan serangkaian kegiatan seperti : Raudlatul Iman Menanam, Lomba Kuliner Lokal, Jalan-Jalan Enjoy (JJE), Ngaji Literasi, dan Kebersihan Massal yang akan dimulai, Ahad (19/2/2023)
Panitia yang terdiri dari mahasiswa STIDAR dan alumni Raudlatul Iman itu, sepakat mematangkan program unggulan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Ini panggung bagi saudara-saudara untuk mengabdi. Tidak ada perjuangan yang mengenakkan, tetapi yakinlah apa yang kita lakukan hari ini sebagai bukti kepedulian sosial kita yang akan nanti menjadi waritsan sejarah yang amat berharga bagi generasi berikutnya.” terang Kiai Sahli yang tak henti-henti memberikan semangat. (18/2/2023)
Menurut beliau, perjuangan bukan saja urusan tenaga, tetapi juga pemikiran bahkan harta yang harus dikorbankan. Peradaban yang akan dibangun adalah peradaban yang mengantarkan masyarakat pada kesadaran yang utuh dan komprehensip.
Tidak hanya itu, “Butuh kematangan kita sebagai pribadi dan sosial seperti yang ditegaskan Nabi SAW tentang manusia yang akan terbebas dari derita akhirat yakni, HAYYIN (tenang), LAYYIN (lembut), QARIB (akrab), dan SAHL (fleksibel)” ujar beliau yang seperti tak mengenal lelah ini. (MUA)
