Doktor Rusydi : Kegiatan Ramah Lingkungan Raudlatul Iman, Implementasi Gerakan Peradaban

Bapak Kiai Dr. Rusydi Sulaiman, M Ag, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS & Ketua Bidang Fatwa dan Penelitian MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hadir sebagai nara sumber untuk memberikan kuliah peradaban dalam rangka Resepsi Ramah Lingkungan yang diadakan Stasiun Sosial Asoka PP Raudlatul Iman dengan tema “Gerakan Peradaban Pemberdayaan Lingkungan” (24/2/2023)

Kehadiran beliau selaras dengan posisinya sebagai pejuang peradaban yang gencar-gencarnya digalakkan di Pondok Pesantren Raudlatul Iman bersama para santri dan mahasiswa yang langsung dikawal oleh Kiai Muhammad Sahli.

Saat diwawancarai Media Center Raudlatul Iman, Kiai Sahli menegaskan “Spiritnya dimulai dari ekologi paling sederhana sampai ekologi dalam cakupan luas : bagaimana kemudian masyarakat dapat menghargai kemanusian (nilai² humanis) dan lingkungan sebagai ekosistem yang integratif”

Terkait hal tersebut, Kiai Rusydi mengapresiasi kegiatan itu yang merupakan aktualisasi peradaban yang diwariskan Nabi SAW “Ada 3 konsesi yang mesti dilakukan seorang muslim yakni ; al-intifaa’, al-i’tibaar dan al-Ihtifaazh” tuturnya

Lebih lanjut, alumnus Pondok Nurul Jadid Paiton merinci penjelasan tentang al-intifa’ yakni seseorang harus mengambil manfaat dari alam dan memberikan manfaat untuk orang lain dan lingkungan. Sedangkan al-i’tibar berarti mengambil i’tibar atau mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Sementara al-ihtifaazh adalah konservasi (pelestarian) alam atau menyelamatkan lingkungan serta merawat, mencegahnya dari kerusakan dan hal tersebut adalah bagian dari gerakan peradaban untuk memberdayakan lingkungan . (MUA)

Bagikan ke :