Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag. bersama ketua yayasan

Belum cukup rekomendasi hasil akreditasi saat pelaksanaan di ruangan, salahsatu assesor Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag. memberikan perhatian khusus bagi perkembangan STIDAR di masa mendatang dengan menelpon langsung Ketua Yayasan, Kiai Muhammad Sahli Hamid.

Melalui sambungan seluler, beliau menekankan pentingnya koneksivitas perguruan tinggi dengan pondok pesantren.

“STIDAR perlu terkoneksi secara kuat dengan pondok pesantren yang Bapak Kiai kelola. Bahwa intelektualitas perlu kiranya dihubungkan dengan kekuatan spiritual” tuturnya. (7/4/2023)

Doktor bidang Hukum Tata Negara yang juga dosen tetap Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap STIDAR terus maju dan berkembang di masa yang akan datang dengan cara istiqomah melakukan riyadhah.

“Selain tata kelola yang baik, perlu kiranya pengelola STIDAR untuk melakukan riyadhah yang dilakukan tiap sebulan sekali. Sebagaimana leluhur dulu meriyadhahi pondok ini” harapnya.

Selain tentang STIDAR, Doktor yang ahli ziarah kubur ikut simpati dengan Raudlatul Iman, karena aura thoriqoh terasa kental di pondok ini.

“Saya melihat leluhur Raudlatul Iman adalah ahli toriqoh, itu yang saya rasakan, bahkan Pak Kiai adalah termasuk keturunan raja-raja Sumenep” tambahnya.

Bagikan ke :

Leave a Comment