Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the unlimited-elements-for-elementor domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/raudlat1/stidar.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6121
PUISI : SEBUAH NEGERI JENAKA - STIDAR

PUISI : SEBUAH NEGERI JENAKA

SEBUAH NEGERI JENAKA

Muhammad Sahli

Di sebuah negeri konoha
tersebutlah para pemimpin yang mudah berubah
karena sejatinya rumus politik suka berbalik arah
kawan menjadi lawan dan lawan tiba-tiba menjadi kawan
tergantung siapa yang menguntungkan

Itu bukan cerita dagelan tapi sungguhan
politik yang membingungkan
walaupun kadang terkesan komedian
tetapi yang penting bagi mereka adalah keuntungan

Mereka suka berubah pikiran
sesuai seni peran yang mesti dimainkan
ada yang alergi perubahan karena posisinya terancam
lalu sebagiannya menginginkan keberlanjutan
sambil mencoba merasa nyaman pada posisinya yang aman

Yang paling jenaka ketika para kiai yang sebelumnya begitu getol mengkritisi politisi
karena partainya identik dengan wahabi
saat ini justru mereka saling mengisi
lebih lucu lagi seorang ahli hukum yang memperjuangkan kejujuran
tiba-tiba turut serta dalam lingkaran syetan
tak lupa juga humor yang paling fenomenal
sang jenderal dulu menjadi rival
kini memungut anaknya sebagai pendamping paling viral

Para politisi negeri konoha memang jenaka
untuk ukuran kemenangan harus membayar mahal lembaga survey
padahal fakta sudah jelas tergambar
apakah masih mau meneruskan lawakan
biar cak lontong tak laku bersama kawan-kawan

Tentu sangat menggelikan
dengan nomor urut yang didapatkan
masing-masing memiliki penafsiran tanda keberuntungan
bahkan saling mengklaim menang satu putaran
tanpa melalui babak tambahan

Ikuti terus serial alur ceritanya
pada sandiwara seri berikutnya
sampai jumpa

16/11/2023

Bagikan ke :