Sumenep, Stidar.ac.id
Tidak mudah melaksanakan even besar yang melibatkan banyak komponen, apalagi gawe wisuda yang sudah pasti membutuhkan keahlian, seni, persiapan, kesabaran, tenaga, pikiran dan biaya yang tidak kecil. Terlebih yang hadir dari semua kalangan seperti masyarakat, pejabat pemerintah dan lain sebagainya.
Sepintas sebagian orang, mungkin menganggap sederhana dan enteng. Bagi pihak yang tidak terlibat mungkin ya. Akan tetapi ada romantika yang menjadi suka duka. Rasa cape, kritikan, dan lain-lain akan selalu mengiringi. Walaupun kesuksesan kita akui, karena keterlibatan semua elemen, tetapi mereka yang berdarah-darah di lapangan sedikit menyita tenaga, waktu, perasaan dan lain-lain.
Untuk sementara waktu, mungkin harus merelakan tidak bisa tidur nyenyak, lambat makan, telat mandi. Mereka sesungguhnya pahlawan yang tak butuh penghargaan. Yang hadir di acara menjadi nyaman, setelah kursi tertata rapi, karpet tergelar, konsumsi tersedia, panggung yang telah dimodifikasi, sound system siap tayang, aksesoris yang terpasang, paduan suara yang siap berdendang, pramuka yang siap mengawal dll.
Kita bisa melihat MC yang harus tampil memukau minim kesalahan. Mereka disorot camera tiap saat, meninggalkan keluarga untuk beberapa saat. Termasuk petugas pedel yang sigap mencermati rangkaian acara, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Seperti halnya juga bagian penerima tamu yang sibuk melayani dan mengantarkan ke tempat yang telah disediakan. Mereka harus bisa membedakan, mana undangan biasa dan undangan VIP atau VVIP.
Lain halnya dengan bagian sekretariat yang menyediakan administrasi dan data yang diperlukan. Mereka harus cermat meneliti agar tidak ada kesalahan. Duduk berlama-lama di depan komputer, mengedit, mendesain banner dan menyajikan informasi sesuai harapan atau bahkan terlelap di antara data yang berserakan.
Demikian pula divisi keamanan yang tak boleh lengah, mengatur lalu lintas, menata parkir, mengarahkan undangan dan menjaga keamanan selama pelaksanaan acara berlangsung.
Selanjutnya petugas konsumsi yang berjaga malam, memilih menu yang pas, tidak salah memasukkan, menatanya dengan rapi dan memastikan kebutuhan cukup.
Tak ketinggalan petugas sound system yang harus siaga agar volume bisa terdengar pas di telinga, menyajikan lagu-lagu yang sesuai dan mempersiapkan kebutuhan mic yang diperlukan.
Sudah pasti paduan suara yang dipadu dengan music, pilihan lagu, latihan yang disiplin, koreografi yang rancak dan kompak, gerakan ciamik, make up yang mempesona serta full smile yang tak boleh dilupakan.
Yang tak kalah pentingnya adalah dekorasi dan akomodasi, bagaimana panggung nampak apik, ketersediaan kursi, podium, lampu dan perlengkapan lainnya.
Keterlibatan media juga memegang peranan penting untuk siaran live, penyajian berita, pengambilan foto dari sudut yang pas dan memastikan hasilnya baik.
Sebagai pemilik acara atau bosnya acara, bagian protokoler memegang peranan penting yang mengatur tidak saja lalu lintas acara, tetapi semua komponen yang mendukung acara mulai dari gladi, tempat seremonial, jalan, pintu masuk dan rangkaian lain yang tak boleh satupun terlewatkan.
Alhasil, acara itu sukses karena tanggung jawab masing bekerja sesuai tugas yang diberikan. Untuk mereka yang telah berjuang, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang indah di sisi-Nya. (MUA)