Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa SKL STIDAR 2023 Berlansung Khidmat
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman menggelar acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Studi Kerja Lapangan (SKL) berlangsung khidmat dan berjalan dengan lancar. Hall Ibrohimi Kampus STIDAR, Senin, 18 Desember 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh semua mahasiswa semester 5 yang terdiri dari mahasiswa prodi PMI (Pengembangan Masyarakat Islam dan prodi BKI (Bimbingan dan Konseling Islam).
Acara pertama dimulai dengan tawasuul membaca Ummul Quran dan dilanjutkan dengan menyanyikan senandung lagu Indonesia Raya dan Mars STIDAR yang dipimpin oleh Aisyah salah satu santri Raudlatul Iman.
Kemudian di tempat yang sama Bapak Junaidi Ketua STIDAR memberikan sambutan di depan para mahasiswa. Lelaki organisatoris dan dikenal dengan idealismenya itu mengimbau kepada mahasiswa agar saat pelaksanaan SKL nanti mereka bisa lebih menjunjung tinggi akhlaq atau tatakrama. “Jika ada ketidak cocokan, Tetap menjaga Almamater kita, dalam artian attitud tetap dipakai. Kalau kalian menunjukkan akhlak yang baik, insyaAllah orang kantor akan menilai bagus.” pintanya saat sambutan.
Sementara Bapak Nawafil selaku ketua pelaksana menguraikan bahwa dilaksanakannya kegiatan SKL agar mahasiswa semester 5 bisa belajar tentang dunia kerja, selain mengamalkan ilmu yang diperoleh di kampus, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru juga.
“Harapan dari kami, mudah mudahan adik adik diberi kesehatan dan semangat untuk melaksanakan praktek. Kami berharap kalian nanti aktif mengikuti kegiatan ini seperti yang sudah dijadwal kecuali udzur syar’i” Pesannya di depan mahasiswa.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Raudlatul Iman (YASPIRI) K. Sahli Hamid juga turut hadir dan memberikan pengarahan sekaligus amanah kepada semua mahasiswa. Beliau mengimbau agar kegiatan SKL ini tidak dianggap beban tapi sebagai media untuk bergembira. “bersenang senang dalam rangka urusan ilmu, karna tidak ada kebahagian yang luar biasa bagi mahasiswa atau ulul albab kecuali ilmu” tuturnya.
Makanya, tambah K. Sahli, nanti bukan hanya melaksanakan kewajiban, tapi belajar secara sungguh sungguh dan tetap peace (bahagia). Kyai ayah dua anak ini memberikan pemahaman bahwa untuk memberdayakan orang lain, harus dimulai dari dirinya terlebih dahulu. “Harus kuat dari diri kita sehingga mampu melakukan pemberdayaan, mampu mempengaruhi”
Materi 1 tentang Pengantar dan Mekanisme Pelaksanaan SKL disampaikan oleh K. Ainul Yaqin, M. Si. Sementara materi 2 Persiapan dan Pelaksanaan SKL disampaikan oleh Bapak Kahmsil, M.Pd. serta materi 3 dipaparkan oleh Ibu Imroatin, M.Sosio tentang Bimbingan dan Penilaian Peserta SKL.
Diketahui bahwa mahasiswa prodi BKI yang akan melaksanakan SKL di PT. EPC Indonesia Grup Sumenep mempunyai waktu 3 hari dalam seminggu, sementara untuk mahasiswa prodi PMI yang akan magang di DLH Sumenep akan mengikuti jadwal instansi tersebut dengan jumlah kerja 5 hari dalam seminggu.
Reporter : Ramadhani