Jember, Stidar.ac.id
Haul Akbar Aghung Dharma dan Silaturahim Bani Abdillah ke-40 yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Qodiri Gebang Poreng Jember dihadiri ribuan keluarga yang tersebar di berbagai daerah pelosok nusantara, Ahad (05/5/2024).
Menurut Lora Ahmad Fauzan Amien, Ketua Panitia kegiatan tersebut menjelaskan, pertemuan Bani Abdillah merupakan salah satu pertemuan Bani yang tertua di di tanah Jawi. Ia mensyukuri bisa merawat jalinan ikatan kekeluargaan yang terbina sejak lama.
Pemuda asal Gebang Poreng ini mengapresiasi upaya panitia dan pihak keluarga pesantren Al-Qodiri sebagai tuan rumah yang berhasil menyiapkan acara dari awal hingga akhir, mulai menyambut keluarga dari Madura, Banten, Jawa, Kalimantan dan lainnya.
Ia melaporkan, kurang lebih 3000 anggota keluarga Bani Abdillah hadir dari berbagai daerah di Indonesia. Para rombongan datang menggunakan puluhan armada bus hingga ratusan kendaraan pribadi.
Mewakili tuan rumah, KH Umar Saifuddin selaku Ketua Yayasan Al-Qodir Gebang Poreng menyampaikan terima kasih kepada para keluarga Bani Abdillah yang rela datang untuk menjaga hubungan kekeluargaan di Jawa.
“Kepada para ulama, kiai dan segenap sanak saudara yang datang dari luar Jawa Timur, baik daerah Jawa Tengah, Jakarta hingga Kalimantan, Ahlan wa sahlan di Pondok Pesantren Al-Qodiri,” kata Kiai Umar Saifuddin dalam sambutannya.
Ia menyatakan, hubungan kekeluargaan yang bisa dirawat puluhan tahun merupakan kenikmatan yang luar biasa. Menurutnya, haul dan silaturrahim ini adalah barakah dari Aghung Dharma.
“Sebuah kehormatan bagi keluarga besar kami bisa didatangi tamu dan kerabat. Ikatan kekeluargaan yang terawat puluhan tahun ini nikmat besar bagi kita semua. Tentu ini tidak lepas dari limpahan barakah dari Aghung Dharma yang masyhur dan alim allamah,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut diawali dengan istighotsah, shalawat qiyam, hingga pembacaan silsilah dan manuskrip peninggalan Aghung Dharma. Dilanjutkan ramah tamah dan ziarah ke asta yang ada di sekitar Pondok Pesantren Al-Qodiri di kawasan Gebang Poreng Jember.
Salah satu tokoh agama yang hadir pada waktu itu salahsatu sesepuh Annuqayah KH. Abdul Muqsith. Beliau berpesan untuk generasi muda wabil khusus keturunan Agung abdillah Dharmaniyah untuk tetap menjaga marwah Agung Abdillah sekaligus meneladani kesabaran beliau dalam menjalani kehidupannya.
Sementara itu, pertemuan Bani Abdillah ke-41 tahun depan akan digelar di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, kediaman KH Muqsith Idris.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh dan ulama dari beberapa pesantren di Indonesia, seperti pesantren Qotob Jember, Mathalbul Ulum Jember, Annuqayah Guluk-Guluk, Sumber Payung dan sejumlah pesantren Madura-Jawa Madura lainnya.
Salahsatu kerabat Bani Abdillah, Kiai Muhammad Sahli Hamid asal Sumenep turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Luar biasa kegiatan Haul dan Silaturrahmi Bani Abdillah yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini dalam mengumpulkan lintas generasi. Sayang saya tidak bisa hadir karena alasan kesehatan. Menurut saya ini silaturrahmi keluarga terbesar antara Jawa-Madura, selain Bani Ruham dan Bani Rowi yang juga selalu dihadiri ribuan keturunannya setiap momentum haul. Semoga pengurus dikaruniai kemampuan untuk terus istiqomah dalam menyatukan kekuatan dalam rangka dakwah islamiah.” Tuturnya saat dihubungi Stidar.ac.id. (Hef/Mas)