Haru Biru Warnai Kelulusan Mahasiswa Angkatan 2020 STIDAR Sumenep
Mahasiswa prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) angkatan 2020 dinyatakan lulus dengan predikat baik dalam acara wisuda ke IV dan Miladiyah VIII Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman. Ratusan undangan yang hadir turut menyaksikan acara pelepasan mahasiswa tersebut.
Acara tersebut diwarnai dengan hari biru. Pasalnya pengukuhan wisuda terbaik masing-masing prodi membuat hadirin terharu dan buat isak tangis. Mahasiswa terbaik didampingi kedua orang tua saat penyerahan kenang-kenangan. Ahad, (24/11/2024).
Tangis penonton pecah tak terbendung saat kedua wisudawan cumlaude memeluk erat kedua orang tua, Ach. Sahawi terbaik prodi BKI yang kala itu didampingi ayah dan bibinya mewakili ibu yang tidak bisa hadir karena meraib rezeki di negri Jiran. Sementara Ramadhani terbaik prodi BKI hanya didampingi seorang ibu tanpa mendiang ayahnya.
Di tempat yang sama, Ramadhani selaku salah satu wisudawan memberikan sambutan. Ia menyampaikan kesan dan pesan selama menempuh pendidikan di STIDAR.
“Alhamdulillah. Selama 4 tahun menempuh pendidikan di STIDAR kami bisa memetik ilmu pengetahuan, pengalaman yang sangat mengesankan, nilai nilai perjuangan yang nanti bisa kita implementasikan, hal tersebut merupakan hikmah yang begitu mengagumkan.” tuturnya di hadapan hadirin.
Menurut Dhani, sapaan akrabnya, meski kampusnya kecil nan berada di pedesaan, kumuh dan pedalaman, tepatnya di lembah Mandala. Namun itu merupakan sebuah kebanggan tersendiri baginyq. Sebab kata Dhani, sebenarnya tolak ukur yang menentukan mahasiswa berkualitas bukan karena kampus yang kaya akan fasilitas, megah nan menjulang ke atas, tapi mahasiswanya yang berupaya mengasah itelektualitas menjadi insan yang berkualitas.
“Terimaksih STIDAR, Dalam hati namamu akan selalu berkibar, spirit keilmuan darimu dalam jiwa kami akan selalu berkobar.” Ucapnya
Diketahui bahwa acara yang digelar pagi hari itu digelar di Gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan Sumenep. (Asy’ariyah)