Di zaman yang serba maju saat ini, menjadi seorang remaja yang memberikan banyak dampak positif dan bisa melayani masyarakat adalah tugas kita sebagai seorang anak muda karena yang akan memegang kendali negara kita kebelakangnya ialah kita sendiri lantas bagaimana jika anak muda penerus bangsa tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk hal tersebut? Maka selayaknya kita sebagai anak muda memiliki keinginan yang kuat untuk meneruskan pembelajaran ke jenjang yang lebih tinggi lagi karena kualitas negara tergantung kualitas anak muda nya.

Sebenarnya di luaran sana banyak anak-anak  yang bermimpi untuk melanjutkan studi nya,namun apalah daya mereka yang terhalang ekonomi keluarga, ataupun terhalang restu orang tua. Sedangkan mereka yang diberikan kesempatan menempuh pendidikan tinggi malah menyia-nyiakan nya bahkan mereka menganggap remeh dan tidak fokus saat menjalani masa pembelajaran mereka tanpa rasa bersalah mereka menghamburkan harta orang tua mereka dan tidak pernah terbayangkan dalam pikiran mereka “bahwa di luaran sana masih banyak orang2 yang menginginkan posisi selayaknya aku sekarang”.

Banyak hal-hal positif yang akan kita dapatkan ketika kita memilih untuk kuliah diantaranya:-kita tentu akan mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak pernah kita pelajari selama masa menjadi siswa, peluang berkarier juga tentunya lebih terbuka lebar, kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi, menambah
relasi dan masih banyak hal positif lainnya.

Sedangkan dampak negatif bagi remaja yang tidak kuliah antara lain ialah menjadi pengangguran karena sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak disebabkan kurangnya pengalaman mereka, remaja yang tidak kuliah juga rentan terlibat dalam kenakalan remaja,narkoba, dan tindak kriminalitas.

Jadi mari ubah kebiasaan buruk kita yang sering menganggap bahwa pembelajaran berkualitas itu tidak begitu penting karena hakikatnya ketika kita benar2 istiqomah menjalani hal yang kita inginkan pastilah akan tercapai meski prosesnya tidak semulus yang kita bayangkan namun percayalah bahwa akhir manis akan selalu ada bagi mereka yang optimis.

Oleh Eka Noviatut Dayyinah (Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam)