Category: Sastra

Sastra

Puisi : “Raudlatul Iman Yang Kurindukan”

RAUDLATUL IMAN YANG KURINDUKAN Aku rindu kegigihan yang ditunjukkan Kiai Bunyamin Di tengah kondisi masyarakat yang masih minim Beliau tunjukkan bahwa sabda Tuhan harus diperjuangkan Aku merindukan pengorbanan seperti yang ditinggalkan Kiai Abu Daud Saat beliau harus bertaruh melawan kebosanan Ia tak pernah hirau setiap suara sumbang Aku terpesona dengan

Read More »
Berita

Di Samping Memberikan Orasi Ilmiah, Kiai Sahli Juga Membacakan Puisi Pada Wisuda IV Stidar Sumenep

Di Samping Memberikan Orasi Ilmiah, Kiai Sahli Juga Membacakan Puisi Pada Wisuda IV Stidar Sumenep Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Raudlatul Iman (YASPIRI), Dr. KH. Sahli Hamid, M.Pd.I mengisi orasi ilmiah pada acara Wisuda Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep di Graha Islamic Center

Read More »
Sastra

Sajak : “Ada Yang Bertanya”

ADA YANG BERTANYA Ada yang bertanya tentang arti sarjana Maka kujawab : Sarjana adalah singkatan dari besar jaya dan berguna Besar artinya perkasa tak terbatas dalam pengabdian Jaya bermakna hebat dan maju dalam pemikiran Berguna mempunyai manfaat dan peran dalam kehidupan Ada yang bertanya lagi siapakah yang disebut sarjana Aku

Read More »
Sastra

Puisi : Pesan Ulang Tahun

PESAN ULANG TAHUN Muhammad Sahli Tak ada ucapan selamat apalagi kue ulang tahun tak ada tiup lilin apalagi perayaan dan musik mengalun sebab ulang tahun sebatas embun di tengah gurun dengan segera ditimbun langkah yang terayun Tak perlu menunggu waktu untuk memperbaiki diri sebab batang usia terus meninggi di antara

Read More »
Sastra

PUISI : SEBUAH NEGERI JENAKA

SEBUAH NEGERI JENAKA Muhammad Sahli Di sebuah negeri konoha tersebutlah para pemimpin yang mudah berubah karena sejatinya rumus politik suka berbalik arah kawan menjadi lawan dan lawan tiba-tiba menjadi kawan tergantung siapa yang menguntungkan Itu bukan cerita dagelan tapi sungguhan politik yang membingungkan walaupun kadang terkesan komedian tetapi yang penting

Read More »
Sastra

Puisi : Manaqib Santri Untuk Negeri

MANAQIB SANTRI UNTUK NEGERI Muhammad Sahli Berjilid-jilid jihad kaum santri drama disuguhkan untuk mengabdi pada negeri meski dunia tak pernah memeluknya jalanan teramat lengang untuk menyapa aliran sungai seperti tidak punya gairah namun gelombang menunggu saat yang dinanti karena langit telah menjadi saksi mencatat perjalanan Munajat mendung dzikir dedaunan semedi

Read More »
Sastra

Puisi : “Aku Takut Engkau Terluka”

AKU TAKUT ENGKAU TERLUKA Aku takut engkau terluka Semua tentangmu telah kusimpan dalam-dalam Meski sesekali kuadukan pada gelombang Aku tak berani menghadirkan gemerlap senyum Sebab di raut wajahmu menyisakan cemburu Yang membuat aku terluka Aku tak menemukanmu dalam riuh diamku Apakah engkau masih mengenalku Atau mei telah menghapus segalanya Jika

Read More »
Sastra

PUISI : IDUL FITRI TANPA KOPI

IDUL FITRI TANPA KOPI Sajak Muhammad Sahli Kopi itu identitas diri Ia melekat untuk semua jenis kopi Kopi susu, kopi jahe, kopi asli Sehingga yang palsupun tetap bernama kopi Kopi hangat di setiap pagi adalah kekuatan Kopi sisa kemarin adalah kenikmatan Campuran rasa manis, pahit dan warna hitam Adalah cita

Read More »
Sastra

Muhammad Sahli : “Sajak Idul Fitri”

SAJAK IDUL FITRI Malam ini engkau saling maaf-maafan Esok engkau kembali memulai perseteruan Hanya soal kecil saudaramu engkau jajakan di jalan-jalan Ibarat kue nikmat yang segera membusuk lalu engkau campakkan Seperti dagangan engkau hampar jualan di trotoar yang tak laku di pasaran Malam ini engkau mengumandangkan takbir Selebihnya engkau agungkan

Read More »
Sastra

Puisi : Mengintip Nuzulul Qur’an Di Celah Malam

MENGINTIP NUZULUL QUR’AN DI CELAH MALAM Semua cerita semakin buram karena begitu lama belum kuhafal Sebab diri ini selalu bereuni dengan ambisi Bertadarus rahmat-Mu tak akan pernah khatam Bahkan semakin aku baca aku semakin tak faham Binar dan gelap bersanding menjadi pengantin sajak Cemburu masih saja terhenyak belum juga beranjak

Read More »